Kemeja merupakan salah satu pakaian yang cukup penting bagi pria. Kemeja lengan pendek maupun panjang pasti dan harus ada di setiap lemari para pria. Peruntukannya pun berbeda-beda, ada yang untuk acara resmi dan ada yang sekedar hanya untuk jalan-jalan saja. Beberapa dari anda barangkali sedikit bingung ketika harus membeli kemeja, inilah sekilas ulasan mengenai kemeja.
Kata kemeja sebenarnya berasal dari bahasa Portugis yaitu ‘camisa’ yang berarti sebuah baju atau pakaian atas untuk pria. Baju atasan ini menutupi tangan, bahu, dada, hingga perut.
Secara umum kemeja terbagi menjadi dua jenis, yaitu kemeja formal dan kemeja kasual.
Berikut adalah penjelasan jenis-jenis kemeja pria dan tips memilihnya.
1.Kemeja formal
Sesuai dengan namanya digunakan untuk acara-acara resmi. Kemeja formal dapat digunakan dengan setelan jas dan dasi, tapi bisa juga tanpa keduanya. Biasanya kemeja ini mempunyai potongan yang berbeda dengan kemeja kasual.
Seorang pria sebaiknya memiliki minimal 3 buah kemeja formal dengan warna polos di dalam lemari pakaiannya. Warna yang dipilih sebaiknya adalah warna netral seperti putih, hitam, atau biru klasik.
Kemeja putih formal akan sering sekali digunakan karena warnanya yang bisa masuk dengan warna celana atau setelan jas apa saja. Sebelum membeli, pilihlah bahan yang nyaman dan tidak mudah kusut
Kemeja hitam merupakan kemeja yang paling aman karena selain warnanya yang netral seperti warna putih, kemeja hitam juga punya kelebihan yang lain. Salah satu kelebihannya adalah anda bisa menyembunyikan bagian-bagian tertentu di tubuh anda yang sebaiknya tidak disadari oleh orang lain seperti tumpukan lemak. Memakai kemeja hitam di siang hari sebaiknya dihindari apalagi jika acaranya diadakan di luar ruangan. Pakaian berwarna hitam akan menyerap panas yang dipancarkan oleh matahari dan akan membuat anda kegerahan.
Seperti halnya warna putih, warna biru cukup fleksibel untuk dipadu padankan dengan warna lain. Kita kadang harus ekstra hati-hati ketika mengenakan kemeja putih karena warnanya yang bisa lebih cepat kumal dan jika terkena kopi atau teh akan menyebabkan noda yang cukup bandel, sedangkan mengenakan kemeja biru resiko kumal dan noda membandel tidak sebesar itu. Jika anda sudah memiliki kemeja hitam dan putih yang notabene berwarna gelap dan terang, anda dapat memilih warna biru medium jika ingin lebih bervariasi.
Kemeja dengan garis vertikal akan membuat pemakainya terlihat lebih ramping. Pilihlah garis yang berukuran kecil atau sempit dan berwarna lembut atau mati karena akan menjaga bentuk tubuh anda.
2. Kemeja Kasual / Casual Shirt Apa pun warna dan motifnya, jika kemeja tersebut berlengan pendek, maka kemeja tersebut adalah kemeja kasual. Kemeja lengan pendek didesain untuk dikenakan dengan leher tak dikancingkan dan akan terlihat aneh ketika memakai dasi, kecuali jika pemakainya bekerja di sebuah restoran cepat saji. Bahkan di beberapa tips memakai pakaian untuk wawancara kerja, kemeja lengan pendek sangat jelas tidak disarankan untuk dipakai.
Kemeja lengan panjang yang kasual pun tentu ada. Anda dapat melihatnya dari model dan motifnya. Kemeja lengan panjang yang formal pun dapat menjadi kasual, anda tinggal menggulung lengannya dan membuka dua atau tiga buah kancing atas kemeja anda.
Memilih warna pada kemeja lengan pendek sangatlah disarankan untuk menyesuaikannya dengan warna kulit tubuh. Seperti halnya kemeja formal, pilihlah warna yang netral seperti hitam, putih, biru dongker, dan abu-abu chambray agar bisa masuk kemana saja.
3.Kemeja Denim
Seorang pria sebaiknya memiliki minimal 3 buah kemeja formal dengan warna polos di dalam lemari pakaiannya. Warna yang dipilih sebaiknya adalah warna netral seperti putih, hitam, atau biru klasik.
Kemeja putih formal akan sering sekali digunakan karena warnanya yang bisa masuk dengan warna celana atau setelan jas apa saja. Sebelum membeli, pilihlah bahan yang nyaman dan tidak mudah kusut
Kemeja hitam merupakan kemeja yang paling aman karena selain warnanya yang netral seperti warna putih, kemeja hitam juga punya kelebihan yang lain. Salah satu kelebihannya adalah anda bisa menyembunyikan bagian-bagian tertentu di tubuh anda yang sebaiknya tidak disadari oleh orang lain seperti tumpukan lemak. Memakai kemeja hitam di siang hari sebaiknya dihindari apalagi jika acaranya diadakan di luar ruangan. Pakaian berwarna hitam akan menyerap panas yang dipancarkan oleh matahari dan akan membuat anda kegerahan.
Seperti halnya warna putih, warna biru cukup fleksibel untuk dipadu padankan dengan warna lain. Kita kadang harus ekstra hati-hati ketika mengenakan kemeja putih karena warnanya yang bisa lebih cepat kumal dan jika terkena kopi atau teh akan menyebabkan noda yang cukup bandel, sedangkan mengenakan kemeja biru resiko kumal dan noda membandel tidak sebesar itu. Jika anda sudah memiliki kemeja hitam dan putih yang notabene berwarna gelap dan terang, anda dapat memilih warna biru medium jika ingin lebih bervariasi.
Kemeja dengan garis vertikal akan membuat pemakainya terlihat lebih ramping. Pilihlah garis yang berukuran kecil atau sempit dan berwarna lembut atau mati karena akan menjaga bentuk tubuh anda.
2. Kemeja Kasual / Casual Shirt Apa pun warna dan motifnya, jika kemeja tersebut berlengan pendek, maka kemeja tersebut adalah kemeja kasual. Kemeja lengan pendek didesain untuk dikenakan dengan leher tak dikancingkan dan akan terlihat aneh ketika memakai dasi, kecuali jika pemakainya bekerja di sebuah restoran cepat saji. Bahkan di beberapa tips memakai pakaian untuk wawancara kerja, kemeja lengan pendek sangat jelas tidak disarankan untuk dipakai.
Kemeja lengan panjang yang kasual pun tentu ada. Anda dapat melihatnya dari model dan motifnya. Kemeja lengan panjang yang formal pun dapat menjadi kasual, anda tinggal menggulung lengannya dan membuka dua atau tiga buah kancing atas kemeja anda.
Memilih warna pada kemeja lengan pendek sangatlah disarankan untuk menyesuaikannya dengan warna kulit tubuh. Seperti halnya kemeja formal, pilihlah warna yang netral seperti hitam, putih, biru dongker, dan abu-abu chambray agar bisa masuk kemana saja.
3.Kemeja Denim
Bahan denim atau jeans tidak cuma celana atau jaket aja. Pilih kemeja denim dengan bahan tipis dan agak lentur agar nyaman dikenakan. Soal warna, berbagai gradasi warna indigo siap kamu pilih. Kemeja jenis ini bisa kamu kenakan untuk acara semi formal dipadu dengan dessert boots atau dijadikan luaran dengan kaos favorit kamu.
4. Kemeja Batik
Bukan cuma karena orang Indonesia saja lantas wajib punya batik. Batik juga keren dikenakan oleh anak muda seperti kita. Belum lagi acara yang mengharuskan dresscode batik sering sekali kita jumpai. Pilih kemeja batik berlengan pendek dengan bahan katun. Hindari kemeja lengan panjang berbahan sutera atau mengkilat lainnya biar tidak disangka bapak-bapak yang mau pergi kondangan. Boleh juga mulai memikirkan batik tulis otentik. Pilih ragam motif pesisiran, Madura, Cirebonan, atau motif kontemporer lain yang jauh dari kesan tua.
5. Kemeja Flanel
5. Kemeja Flanel
Kemeja kotak-kotak atau tartan berbahan flanel ini khas anak muda di tahun 90-an. Bukan berarti kuno, justru dijadikan identitas anak muda yang rebellious dan anti kemapanan. Dijamin, mengenakan kemeja flanel berbahan kotak-kotak bakal jadi sorotan. Biar beda dari yang lain, pilih model potongan western atau double pocket.
6. Kemeja Prints
Udah bukan lagi tabu lagi pria pakai kemeja aneka motif print, dari yang artsy, retro, sampai yang floral dan flamboyant. Kuncinya pilih warna yang sesuai. Kalau motif prints sudah ramai , pilih warna earthy, pastel dan basic yang tidak terlalu mencolok. Sebaliknya kemeja motif prints yang tidak terlalu ramai boleh pilih warna-warna cerah dan shocking.
6. Kemeja Prints
Udah bukan lagi tabu lagi pria pakai kemeja aneka motif print, dari yang artsy, retro, sampai yang floral dan flamboyant. Kuncinya pilih warna yang sesuai. Kalau motif prints sudah ramai , pilih warna earthy, pastel dan basic yang tidak terlalu mencolok. Sebaliknya kemeja motif prints yang tidak terlalu ramai boleh pilih warna-warna cerah dan shocking.
Memilih motif pada kemeja bagi sebagian pria barangkali agak membingungkan. Pilihlah motif yang aman seperti kotak-kotak kecil dan garis-garis jika anda merasa belum matang dalam memilih motif. Seiring dengan berjalannya waktu, kematangan dalam berpakaian, dan kepercayaan diri yang bertambah, pada akhirnya anda akan tahu motif apa yang cocok dengan kepribadian dan tubuh anda.
Untuk kenyamanan, pilihlah kemeja yang pas badan. Tidak kekecilan dan tidak kedodoran. Jika kancing di dada terasa mau terlepas ketika anda menggerakan lengan, itu artinya kemeja anda terlalu ketat. Detail juga cukup penting bagi penampilan, kemeja lengan pendek dengan kancing kecil di ujung kerah merupakan pilihan yang aman.